Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pengurus Provinsi Indonesian Woodball Association (IWbA) Kalimantan Timur. Ketua IWbA Kaltim, Hasbar, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian atlet daerah yang mampu bersaing di level internasional dan membawa nama Indonesia di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara.

"IWbA Kaltim sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian ini di SEA Games Thailand," kata Hasbar, Senin (15/12/2025).

Menurut Hasbar, raihan dua medali perak tersebut menjadi momentum penting untuk mendorong pembinaan dan regenerasi atlet woodball secara lebih serius dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Ia menilai prestasi ini membuktikan potensi besar atlet daerah jika didukung program pembinaan yang konsisten.

"Berharap ini menjadi momentum untuk lebih serius dalam pembinaan dan regenerasi atlet secara berkelanjutan," harapnya.

Hasbar juga berharap cabang olahraga woodball tetap menjadi bagian dari cabang yang dipertandingkan secara reguler pada SEA Games mendatang, tanpa bergantung pada siapa pun tuan rumahnya.

Dengan keberlanjutan tersebut, ia optimistis jumlah atlet Kaltim yang memperkuat Tim Woodball Indonesia akan terus bertambah, sekaligus meningkatkan peluang meraih medali emas di masa depan.

SEA Games Thailand 2025 merupakan edisi ke-33 pesta olahraga Asia Tenggara yang digelar pada 9–20 Desember 2025. Thailand menunjuk Bangkok dan sejumlah wilayah sekitarnya, termasuk Chonburi, sebagai tuan rumah utama dengan puluhan cabang olahraga dipertandingkan. Ajang ini diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN dan menjadi panggung penting bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan di tingkat regional.

Prestasi dua atlet woodball Kaltim di SEA Games 2025 sekaligus mempertegas kontribusi daerah terhadap capaian olahraga nasional. IWbA Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembinaan atlet agar prestasi internasional dapat ditingkatkan pada event-event mendatang. (*)