Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Aktivitas memancing di kawasan Jembatan Manggar, Balikpapan Timur, berujung tragedi. Seorang pria berinisial SA (26) ditemukan meninggal dunia pada Rabu malam (17/12/2025), setelah diduga tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Kejadian tersebut mengundang perhatian warga yang berada di sekitar lokasi.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Namun, upaya medis yang dilakukan tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Hasil pemeriksaan menyatakan korban telah meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan lanjutan.
Dokter Spesialis Forensik RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dr. Heriyadi Bawono Putro, mengungkapkan bahwa penyebab kematian korban murni akibat sengatan listrik. Berdasarkan pemeriksaan medis, aliran listrik masuk melalui tangan kanan korban dan keluar melalui ibu jari kaki kanan.
“Sengatan listrik tersebut langsung memengaruhi sistem kelistrikan jantung. Akibatnya, irama jantung menjadi kacau dan fungsi pompa jantung menurun drastis,” jelas dr. Heriyadi saat diwawancarai, Rabu (17/12/2025).
Ia menambahkan, meski korban mengalami luka bakar pada sekitar 20 persen tubuhnya, luka tersebut bukan faktor utama penyebab kematian. Tegangan listrik tinggi justru memicu gangguan fatal pada irama jantung yang menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
“Jantung bekerja berdasarkan sistem kelistrikan. Jika terkena aliran listrik bertegangan tinggi, irama jantung menjadi tidak teratur dan tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh,” paparnya.
Menurut dr. Heriyadi, sengatan listrik dapat menyebabkan kematian sangat cepat, bahkan dalam waktu kurang dari 15 menit. Dari hasil pemeriksaan forensik, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 30 menit hingga tiga jam sebelum dilakukan pemeriksaan medis.
Korban diketahui lahir pada tahun 1999. Hingga kini, peristiwa tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian untuk mengungkap secara detail kronologi dan sumber aliran listrik yang diduga menyebabkan kejadian tragis tersebut. (*)
Tulis Komentar